Pelosoknegeri.my.id | Aceh Timur - Rabu (10/11/2021
Kuala Simpang Ulim miliki potensi besar disektor perikanan dan kelautan, untuk memajukan Simpang Ulim kuncinya Pemerintah harus bangun Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) yang representatif. Apalagi Kuala Simpang Ulim pernah mencetak rekor dalam sejarah perdagangan Aceh di masanya, sebagai jalur perdagangan rempah-rempah pada masa kolonial Belanda.
Gagasan tersebut disampaikan Tokoh masyarakat Simpang Ulim, Saifuddin Karim dalam wawancara khusus kepada awak Media Rabu (10/11) di Salah satu Cafe di Simpang Ulim.
Menurut Kek Din sapaan akrab Saifuddin Karim, untuk mendongkrak kemajuan dan pengembangan Simpang Ulim, Pemerintah harus bangun PPI di Desa Kuala Simpang Ulim yang Representatif.
Sebab pungkas Kek Din, Potensi Kuala Simpang Ulim di sektor perikanan kelautan sangatlah besar, cuma sangat di sayangkan potensi yang begitu besar luput dari perhatian, ujarnya.
Kek Din menyebutkan, bila di bangun PPI di Kuala Simpang Ulim akan berdampak multi efek terhadap kemajuan dan pengembangan di kawasan pesisir tiga kecamatan teta.
"Bukan hanya Kecamatan Simpang Ulim saja yang akan berdampak maju, tapi kawasan wilayah barat Aceh Timur meliputi Kecamatan Pante Bidari dan Madat serta seputaran nya," sebut Kek Din
Apalagi Kuala Simpang pernah rekor dalam sejarah masa kolonial hindia Belanda sebagai pusat ekpor import jalur perdagangan rempah-rempah, tutur Kek Din juga Keuchik Matang Seupeng.
"Untuk mewujudkan kemajuan Simpang Ulim, khususnya Desa Kuala Simpang Ulim butuh dukungan semua Sekunder, untuk sinergi dan saling bahu membahu menyumbangkan ide, dan lahirnya tim penggerak untuk berjuang memajukan daerah. harap Kek Din.
Terbangun infrastruktur pendukung sebagai akses ekonomi masyarakat dalam meningkat kan kesejahteraan dan kemajuan daerah.
Mengingat saat ini masyarakat Simpang Ulim hidup masih banyak dibawah kemiskinan, serta masih jauh tertinggal baik pembangunan infrastruktur maupun sarana dan prasarana. ungkapnya.
Kehadiran PPI juga merupakan kebutuhan masyarakat, terutama para nelayan, dimana sebagian warga Kuala Simpang pendapatan nya berasal dari nelayan, punkas Kek Din.
Reporter : Anak negeri
Post a Comment